Balapan ketahanan telah lama menjadi salah satu tantangan otomotif utama. Tahun demi tahun, lomba ini mencerminkan kemajuan teknis dari waktu. Rolex bermitra dengan FIA World Endurance Championship/ WEC (Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA) dan tiga lomba yang telah melegenda dari olahraga ini dan para pembalapnya: Rolex 24 At DAYTONA, Le Mans 24 Jam, dan Sebring 12 Jam. Rolex juga mendukung Tom Kristensen, sosok ikonis pada Le Mans 24 Jam, kompetisi yang dia menangi sembilan kali.
Setiap tahun, lembaran baru dalam sejarah olahraga otomotif ditulis di Daytona. Di sinilah Rolex 24 At DAYTONA, salah satu balap ketahanan terkenal, diadakan. Di Daytona International Speedway 5,73 kilometer (3,56 mil), para pembalap ketahanan terhebat beserta regu mereka bertanding selama 24 jam.
Hanya mental paling tangguh dan performa mekanis dan teknis terbaik yang mampu meraih kemenangan. Peringkat didasarkan pada jarak yang ditempuh dalam 24 jam.
Rolex telah mendukung acara yang dulu disebut sebagai Daytona 3-Hour Continental semenjak dimulai pada tahun 1962. Rolex, yang telah menjadi Sponsor Judul kompetisi ini sejak 1992, menghadiahi para pemenang dengan Rolex Cosmograph Daytona.
Rolex 24 At DAYTONA merupakan bagian dari IMSA WeatherTech SportsCar Championship, di mana Rolex telah menjadi Pencatat Waktu Resmi sejak 2025.
Daytona Beach menjadi lokasi bersejarah untuk penaklukan kecepatan di awal abad ke-20. Tempat itu menjadi panggung untuk memamerkan kehebatan para juara, termasuk Sir Malcolm Campbell, yang memecahkan Rekor Kecepatan Darat Dunia di sana. Daytona Beach kemudian menjadi tuan rumah kompetisi di lintasan balapnya yang kini legendaris. Pertama kali diadakan pada 1959 dan didukung oleh Rolex sejak dimulai, gelanggang ini menjadi rumah balapan otomotif di Amerika Serikat.
Di Daytona, semuanya berkisar jam tangan. Kalau memenangkan piala, piala itu ditaruh di rak. Uang masuk ke bank. Tetapi jika memenangkan sebuah Rolex dengan tulisan “pemenang” diukir di belakang, Anda memakainya setiap hari.
Sepanjang kariernya yang menonjol selama empat dasawarsa, Scott Pruett membangun salah satu rekor paling menakjubkan dalam sejarah balap ketahanan, dan olahraga otomotif secara umum. Pembalap California ini memenangkan Rolex 24 At DAYTONA lima kali (1994, 2007, 2008, 2011 dan 2013), Sebring 12 Jam pada 2014 dan kelas GTS di Le Mans 24 Jam pada 2001. Pruett dilantik ke Motorsports Hall of Fame of America pada 2017.
Pertama kali diadakan pada 1952, Sebring 12 Jam memiliki reputasi sebagai salah satu balap ketahanan paling menantang di dunia. Dengan permukaan yang tidak rata dan bergelombang, Sebring International Raceway adalah ujian sejati terhadap keandalan mobil. Setiap Maret, para peserta Le Mans 24 Jam datang ke sini untuk menguji kekuatan mekanis mesin mereka. Rolex adalah Pencatat Waktu Resmi Sebring 12 Jam.
Sejak 2016, Rolex telah menjadi Jam Tangan Resmi FIA World Endurance Championship/ WEC (Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA), sebuah kompetisi multi-balapan yang mencakup Le Mans 24 Jam (Prancis) yang disegani.
Balapan lain yang secara rutin ditampilkan dalam jadwal termasuk: Sebring 1.000 Mil (Amerika Serikat), Portimão 6 Jam (Portugal), Spa-Francorchamps 6 Jam (Belgia), Monza 6 Jam (Italia), Fuji 6 Jam (Jepang) dan Bahrain 8 Jam (Kerajaan Bahrain).
Kendati waktu dan aturannya berbeda, masing-masing acara menuntut kegigihan, komitmen, dan keandalan mekanis yang sama. Dan masing-masingnya adalah bagian dari pencarian yang sama akan keunggulan, baik untuk para pengemudinya maupun regu teknisnya.
Dalam 12 musimnya sebagai pesaing Formula 1®, Mark Webber meraih rekor mengesankan sebanyak sembilan kemenangan dan 42 podium dari 215 balap Grand Prix. Dipantau secara ketat oleh mentornya Sir Jackie Stewart, pembalap Australia ini menang urutan ketiga di FIA Formula 1® Drivers’ World Championship dalam tiga kesempatan.
Webber beralih ke balap ketahanan pada tahun 2014 dengan tekad yang sama, dan menikmati keberhasilan lebih lanjut pada tahun berikutnya, memenangkan gelar FIA World Endurance Championship. Webber sudah menjadi Duta Rolex sejak 2017.
Mulai dari aksi perdananya di Australian Grand Prix 2000 hingga lomba terakhirnya di Monaco Grand Prix 2017, karier Formula 1® Jenson Button berisikan keberhasilan: 15 kemenangan Grand Prix, 50 podium, dan hadiah utama, Kejuaraan Dunia Pembalap Formula 1® FIA pada tahun 2009. Orang Inggris itu sekarang menerapkan keterampilannya pada balap ketahanan dan mobil stok. Pada tahun 2023, dia ikut serta dalam tiga lomba NASCAR (National Association for Stock Car Auto Racing) dan mengambil bagian edisi seratus tahun Le Mans 24 Jam dalam mengendarai entri NASCAR. Ia mengawali tahun 2024 dengan berkompetisi pada Rolex 24 at DAYTONA dan FIA World Endurance Championship, dan kembali pada tahun 2025 untuk ambil bagian sekali lagi dalam Kejuaraan Dunia.
Temukan selengkapnya
