Menguasai kekuatan mekanika. Mengembangkan presisi teknik manual. Mengendalikan risiko guna menentukan lintasan ideal. Rolex dan olahraga otomotif telah terkait sejak tahun 1930-an, di puncak pengejaran rekor kecepatan. Hubungan ini terus menguat seiring berkembangnya disiplin ini, dalam pencarian bersama akan kemajuan teknis. Saat ini, Rolex bermitra dengan tokoh-tokoh olahraga yang paling dihormati, kejuaraan ketahanan yang disegani, dan acara-acara terkemuka.
Mekanika kemajuan
Sejarah yang dijalin bersama antara Rolex dan olahraga otomotif selalu tentang kemajuan. Dimulai dari tahun 1930-an ketika pembalap Sir Malcolm Campbell menorehkan rekor kecepatan darat terbaiknya. Dia memakai Oyster di pergelangan tangannya, yang dia pajankan pada kondisi ekstrem balap bermotor.
Kini, kemitraan antara olahraga otomotif dan Rolex berkembang dengan tantangan baru, yaitu efisiensi energi yang meregangkan batasan kinerja lebih jauh.
Melakukan lebih baik dengan lebih sedikit: ini tantangan ganda olahraga dan lingkungan yang dihadapi semua regu balap dan produsen mobil balap. Mereka menghadapi aturan kompetisi dan jadwal yang ketat untuk meraih cita-cita ini.
Semenjak didirikan, Rolex berkomitmen pada dinamika kemajuan dan mendukung olahraga otomotif dalam perubahan ini.
Taraf kesempurnaan yang sudah dicapai bukanlah kebetulan.
Hans Wilsdorf, pendiri Rolex
Rolex, di jantung olahraga otomotif
Rolex menikmati kemitraan jangka panjang dengan Automobile Club de l'Ouest (ACO). ACO telah menyelenggarakan 24 Hours of Le Mans - balap mobil sport ketahanan tertua dan paling bergengsi di dunia - sejak edisi perdananya pada tahun 1923, sementara merek jam tangan Swiss tersebut telah menjadi Jam Tangan Resmi balap tersebut sejak 2001. ACO juga mengawasi FIA World Endurance Championship (WEC), kejuaraan mobil sport internasional terkemuka di dunia. Sejak 2016, Rolex telah menjadi Jam Tangan Resmi seri ini, yang memiliki tujuan yang sama dalam mencapai keunggulan dan komitmen untuk terus menerus mendorong batas-batas teknis dan usaha manusia.
Pada 2025, Rolex menjadi Jam Tangan Resmi Asosiasi Olahraga Otomotif Internasional ( International Motor Sports Association/ IMSA) dan Kejuaraan Mobil Olahraga IMSA (WeatherTech). Sejak 1992, Rolex telah menjadi Jam Tangan Resmi Rolex 24 At DAYTONA, acara utama seri balap, dan telah bermitra dengan Daytona International Speedway – tempat berlangsungnya balapan melelahkan yang berlangsung selama sehari penuh – sejak dibuka pada tahun 1959.
Rolex juga bermitra dengan 12 Hours of Sebring, yang bersama dengan 24 Hours of Le Mans dan Rolex 24 At DAYTONA, membentuk Triple Crown balap ketahanan.
Acara ikonik ini, institusi dan sirkuit balap ini mengemukakan inti sari dari kualitas yang menggerakkan olahraga otomotif: penguasaan kekuatan mekanis dan gairah berinovasi, gerakan presisi, dan pengelolaan risiko dalam pencarian akan lintasan ideal.
Pengungkapan superlatif dari legenda automotif, balap ketahanan, dan WEC melambangkan pencarian abadi akan keunggulan, yang menjadikan setiap keberhasilan batu loncatan untuk penaklukan baru.